Kali ini saya ingin membahas tentang koneksi, brand, dan kepercayaan.
Saya ingin berbagi apa yang terjadi pada saya di industri ini ketika saya bangkrut. Mengalami kebangkrutan tentu rasanya tidak enak, saya tidak hanya bangkrut tapi saya juga terlilit hutang. Bayangkan saja bangkrut dan terlilit hutang, bagaikan menaburkan garam diatas luka, bukan?
Ketika saya bangkrut, saya juga menyadari bahwa industri furnitur tidak memiliki harapan lagi, harga turun, sumber daya di luar jangkauan, dan mesin tidak dapat diperoleh. Mesin dari China tidak memiliki presisi, itu hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah. Mengelola dan mengatur pekerja melelahkan. Pada akhirnya, saya merasa tersesat, tidak tahu pekerjaan apa yang akan saya kerjakan. Hingga akhirnya, industri 3D menjadi sorotan, uangnya begitu menjanjikan. Saat itu saya hanya berpikir jika saya bisa menghasilkan 10 juta rupiah dalam sebulan sebagai seniman lepas, saya sudah cukup bahagia. Seiring berjalannya waktu, saya menggali lebih dalam dan melihat potensi besar dalam industri ini, meskipun niche dan pasarnya sangat spesifik, 3D ada di mana-mana, di seluruh dunia. London menjadi tempat 3D yang dinilai paling mahal.
Setelah memahami industri ini, saya memiliki keyakinan bahwa 3D dapat membantu dan membawa saya keluar dari situasi keuangan saya, dapat membantu orang tua saya. Menjadi lajang juga membuat saya percaya bahwa sukses di industri ini juga bisa membuat saya bisa menghidupi keluarga saya sendiri. Syukurlah sekarang terbukti bahwa semua yang saya miliki saat ini sebagian besar berasal dari industri 3D.
Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa kekuatan keyakinan itu sangat besar. Itu akan selalu membuat kita menjadi lebih baik dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
Ada begitu banyak kasus yang terjadi di dunia 3D, di mana klien sering mendorong harga, bernegosiasi dari $500 menjadi $100 hingga akhirnya saya kehilangan klien. Itu adalah pelajaran paling menyakitkan yang pernah saya alami. Saya masih percaya industri ini bisa menyelamatkan hidup saya, jadi saya tetap melanjutkan. Saya terus belajar dan saya membangun koneksi. Sampai-sampai saya mengirim SMS dengan sesama 3D Artist bahwa setiap kali ada yang mencoba menghubungi saya untuk mendapatkan pekerjaan, apakah itu perihal kesepakatan atau tidak, saya pasti akan tetap berhubungan dengan mereka. Mengapa? Supaya tetap bisa saling berbagi wawasan yang mereka punya. Yang terpenting adalah kita membangun koneksi. Karena mungkin saja mereka tidak memberi Anda pekerjaan jika mereka menyukai Anda, mereka akan merekomendasikan Anda kepada teman-teman mereka.
Referensi atau rekomendasi
Dengan adanya referensi tersebut. Bisa dilihat dari bisnis Anda, apakah Anda terus mendapatkan klien baru yang mudah datang dan pergi? Lebih baik mulai mengubah cara Anda karena pasti ada sesuatu yang salah. Jika klien menemukan Anda melalui referensi dan rekomendasi, maka Anda baik-baik saja, itu berarti Brand Anda, dan Anda secara pribadi dapat dipercaya. Cukup dapat dipercaya untuk direkomendasikan dan dibagikan.
Jadi apa pendapat Anda tentang koneksi, brand, dan kepercayaan?
Kommentare