top of page

How To Create High-Quality Realistic Material

admin

tamora bedroom scene

Have you ever marveled at a 3D visualization that looks so realistic you can't distinguish it from a photograph? The secret lies in the meticulous attention to detail. Creating an attractive and convincing 3D render requires careful consideration of materials, lighting, environment, and more. In this article, That's why we need to create high-quality realistic materials. We will walk you through the process of crafting high-quality 3D objects for scene renders.

(Pernahkah Anda terkagum-kagum melihat visualisasi 3D yang begitu realistis sehingga Anda tidak dapat membedakannya dari sebuah foto? Rahasianya terletak pada perhatian detail yang teliti. Membuat render 3D yang menarik dan meyakinkan membutuhkan pertimbangan yang hati-hati terhadap bahan, pencahayaan, lingkungan, dan banyak lagi. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui proses menciptakan objek 3D berkualitas tinggi untuk renderan scene.)



lounge chair render

Let's take a closer look at the iconic Adalyn Lounge Chair, a mid-century modern accent chair inspired by Danish-modern style furniture. This chair is a perfect example of how attention to detail can make a difference in creating a stunning 3D render. With its sturdy kiln-dried oak frame, polyester blend fabric, and high-density foam and webbing suspension system, it exudes both elegance and comfort.

(Mari kita melihat lebih dekat pada Kursi Santai Adalyn yang ikonik, sebuah kursi penambah gaya bernuansa modern pertengahan abad yang terinspirasi dari gaya mebel Denmark-modern. Kursi ini adalah contoh sempurna bagaimana perhatian terhadap detail dapat membuat perbedaan dalam menciptakan render 3D yang menakjubkan. Dengan rangka kayu ek yang kokoh yang dikeringkan dalam tungku, kain campuran polyester, dan sistem suspensi busa bertekanan tinggi dan jaring, kursi ini memancarkan keanggunan dan kenyamanan.)




To bring this chair to life in a 3D render, we employ various 3D applications and render engines, such as SketchUp and Vantage for SketchUp, along with essential plugins to aid us in the process. The two main materials we focus on in this scene are the wooden frame and the fabric cushion. Let's delve into the steps we take to ensure the utmost realism in our renders.

(Untuk menghidupkan kursi ini dalam sebuah render 3D, kami menggunakan berbagai aplikasi 3D dan mesin render, seperti SketchUp dan Vantage for SketchUp, beserta plugin-plugin penting lainnya yang membantu kami dalam proses ini. Dua material utama yang menjadi fokus dalam scene ini adalah rangka kayu dan bantal kain. Mari kita telusuri langkah-langkah yang kami ambil untuk memastikan realisme yang maksimal dalam renderan kami.)



pinterest references

First and foremost, we closely examine real-life references of the object. It is crucial to use materials that match or closely resemble those found in the actual model. This attention to detail is vital in creating a convincing render.

(Pertama-tama, kami memeriksa dengan cermat referensi dari objek tersebut dalam kehidupan nyata. Sangat penting untuk menggunakan material yang sesuai atau menyerupai material yang terdapat pada model sebenarnya. Perhatian terhadap detail ini sangat penting dalam menciptakan render yang meyakinkan.)


wood textures

Once we have identified the materials, we can start applying the appropriate maps and textures. We use various techniques such as color correction, bump maps, reflection maps, falloff, and normal bump maps. These maps help us achieve the desired visual effects and mimic the real-world properties of the materials.

(Setelah kami mengidentifikasi material-materialnya, kami dapat mulai menerapkan peta-peta dan tekstur yang sesuai. Kami menggunakan berbagai teknik seperti koreksi warna, peta bump, peta refleksi, penurunan intensitas cahaya, dan peta normal bump. Peta-peta ini membantu kami mencapai efek visual yang diinginkan dan meniru sifat-sifat material dalam kehidupan nyata.)


lounge chair textures

Furthermore, we encourage experimentation with the material's settings to fine-tune its appearance. By playing with textures, you can introduce intricate details such as chipped wood, a rustic effect, or a damp cushion. Each texture adds a unique ambiance to your renders. For example, a chipped wood texture gives the impression of an aging chair with signs of wear and tear, while a deflated, damp cushion suggests recent use. Let your imagination run wild and breathe life into your images.

(Selain itu, kami mendorong eksperimen dengan pengaturan material untuk menyempurnakan tampilannya. Dengan bermain-main dengan tekstur, Anda dapat memperkenalkan detail-detail rumit seperti kayu yang retak, efek kuno, atau bantal yang lembab. Setiap tekstur menambahkan suasana unik pada renderan Anda. Misalnya, tekstur kayu yang retak memberikan kesan kursi yang sudah tua dengan tanda-tanda keausan, sementara bantal yang lembab dan kempes menunjukkan penggunaan baru-baru ini. Biarkan imajinasi Anda berkelana dan beri kehidupan pada gambar-gambar Anda.)


To create truly high-quality renders, it is essential to understand the object you are working with. The more in-depth your knowledge, the more realistic your render will be. Pay attention to every detail, from the textures and materials to the subtle imperfections that make an object feel genuine.

(Untuk menciptakan renderan yang benar-benar berkualitas tinggi, penting untuk memahami objek yang Anda kerjakan. Semakin dalam pengetahuan Anda, semakin realistis hasil renderan Anda akan menjadi. Perhatikan setiap detail, mulai dari tekstur dan material hingga ketidaksempurnaan yang halus yang membuat objek terasa asli.)


In addition to the tips mentioned above, here are a few more considerations that can elevate the quality of your 3D material renders:

(Selain tips yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa pertimbangan lain yang dapat meningkatkan kualitas renderan material 3D Anda:)


photorealistic

  • Lighting: Proper lighting is crucial to highlight the materials realistically. Experiment with different lighting setups and pay attention to how light interacts with each material in the scene. (— Pencahayaan: Pencahayaan yang tepat sangat penting untuk menyoroti material secara realistis. Eksperimen dengan berbagai pengaturan pencahayaan dan perhatikan bagaimana cahaya berinteraksi dengan setiap material dalam scene.)

  • Subsurface Scattering: This technique simulates the way light scatters inside translucent materials, such as skin or wax. Utilize subsurface scattering to achieve a lifelike appearance for materials like fabric or marble. (— Subsurface Scattering: Teknik ini mensimulasikan cara cahaya tersebar di dalam material transparan, seperti kulit atau lilin. Manfaatkan subsurface scattering untuk mencapai tampilan yang hidup bagi material seperti kain atau marmer.)


  • Procedural Textures: Instead of relying solely on image-based textures, explore procedural textures that can add complexity and variation to your materials. Procedural textures offer flexibility and can be adjusted to suit specific design requirements. (— Tekstur Prosedural: Alih-alih hanya mengandalkan tekstur berbasis gambar, jelajahi tekstur prosedural yang dapat menambah kompleksitas dan variasi pada material Anda. Tekstur prosedural menawarkan fleksibilitas dan dapat disesuaikan sesuai dengan persyaratan desain tertentu.)


In recent years, realistic 3D renders have become an integral part of architectural visualization, aiding architects, interior designers, property developers, and visualization companies in illustrating their projects' potential. At 2G Studio, we understand the importance of high-quality renders and offer professional 3D rendering solutions to meet your needs.

(Dalam beberapa tahun terakhir, renderan 3D yang realistis telah menjadi bagian penting dari visualisasi arsitektur, membantu arsitek, desainer interior, pengembang properti, dan perusahaan visualisasi dalam menggambarkan potensi proyek mereka. Di 2G Studio, kami memahami pentingnya renderan berkualitas tinggi dan menawarkan solusi rendering 3D profesional untuk memenuhi kebutuhan Anda.)



dining table

To download our company profile or schedule a free consultation, visit our website here. Our team of experts is ready to assist you in creating stunning, realistic 3D visualizations that bring your designs to life.

(Untuk mengunduh profil perusahaan kami atau menjadwalkan konsultasi gratis, kunjungi situs web kami disini. Tim ahli kami siap membantu Anda dalam menciptakan visualisasi 3D yang menakjubkan dan realistis yang menghidupkan desain Anda.)


Remember, the key to creating high-quality materials lies in the details. By following the steps outlined in this article and applying additional tips, you can elevate your 3D renders and produce visually striking results.

(Ingatlah, kunci untuk menciptakan material berkualitas tinggi terletak pada detail. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini dan menerapkan tips tambahan, Anda dapat meningkatkan renderan 3D Anda dan menghasilkan hasil yang mencolok secara visual.)

42 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page